Lulusan SMK Diciptakan Untuk Siap Kerja

Dua orang siswa Teknika saat melakukan praktek membubut di ruangan bengkel pemesinan.

SUKABUMI — Kehadiran pendidikan menengah kejuruan atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang diciptakan untuk mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990.

Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang guru SMK Teknika Sukabumi Saprudin. Menurutnya kehadiran SMK bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada.

Bacaan Lainnya

“Ya kami sebisa mungkin menciptakan generasi yang memiliki kemampuan yang ulet dan gigih dan bisa beradaptasi dilingkungan kerja serta bisa mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, “jelas Saprudin kepada radar sukabumi, Kamis (30/01).

Saat ini, SMK Teknika yang memiliki murid sekitar 1.300 murid terus membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknik permesinan, Otomotif dan teknik Komputer Jaringan. Tujuuan agar mereka (Perseta didik red) bisa dan mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Sebetulnya, yang kami ajarkan adalah membekali murid dengan kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih, “cetusnya.

Lebih lanjut orang yang diketahui sering dipanggil kapten apu mengatakan, keberadaan SMK Teknika diharapkan bisa melakukan penyeimbangan antara pertumbuhan dunia industri dengan ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi laju pesat pembangunan di Kabupaten Sukabumi khususnya dan umumnya di Indonesia.

“Banyak lulusan dari sekolah ini yang sudah sukses, tak hanya berkiprah di Indonesia yang keluar Negeri juga ada. Banyak lulusan terbaik yang bekerja di perusahan ternama, “terangnya.

Dengan luas bangunan sekolah yang mencapai dua hektar, Keberadaan SMK diharapkan bisa menciptakan SDM terbaik yang dibutuhkan dunia industri dan perusahaan.

Selain itu sekolah yang berdiri sejak 1984 ini, memberikan pengetahuan kepada siswanya tentang bagaimana bisa berdikari menciptakan lapangan kerja sendiri. Pasalnya, barometer dari suksesnya dunia pendidikan adalah lulusannya yang berprestasi saat keluar dari sekolah.

“Ya kami diberikan tantangan, agar bisa dan mampu menyiapkan anak didiknya yang berkualitas dan sesuai keinginan pasar, “tukasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *