Lipstik dari Ekstrak Buah Bit

HERBAL: Dari kiri, Erlyn Narishki, Eka Putri, dan Salsa Bila menunjukkan produk lipcard.

SURABAYA – Dunia kecantikan kian berkembang. Beragam inovasi tentang make-up pun terus bermunculan.

Salah satunya lipstik berbentuk kartu
(lipcard) karya empat mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair).

Bacaan Lainnya

Mereka adalah Eka Putri Armadani, Nurul Istikhomah, Erlyn Narishki, dan Salsa Bila Novita Sari.

Mereka membuat lipstik dari ekstrak buah bit. Bentuknya mirip kartu. Mereka menyebutnya funtastis lipcard.

Ketua Tim Inovator Lipcard Eka mengatakan bahwa ekstrak buah bit memiliki kandungan pigmen merah yang tersusun oleh dua senyawa.

Yakni, betasianin yang berwarna ungu kemerahan dan betaxanthin yang warna kekuningan.

”Warna betasianin ini dijadikan sebagai pewarna lipstik karena memiliki sifat larut air, kaya akan nitrogen, dan menghasilkan warna kemerahan,” katanya.

Eka menjelaskan, ide lipcard muncul karena memiliki fungsi praktis dan efisien saat digunakan untuk berdandan.

Khususnya, para perempuan yang sibuk
dan kurang memiliki waktu luang untuk berdandan.

”Kalau buru-buru juga gampang memakainya. Tinggal menempelkan ke bibir, ” ujarnya.

Salsa menambahkan, produk lipcard memiliki potensi yang cukup besar ketika dipasarkan.

Terlebih, dunia make-up sangat ngetren saat ini.

”Sementara ini,
pemasaran melalui media online dan offline juga ada.

Harganya juga murah,” ucapnya.
Salsa mengatakan, produk funtastis lipcard yang dibikin saat ini memiliki tiga varian warna dalam satu kemasan.

Warna-warna tersebut telah disesuaikan
dengan jenis kulit Asia.

”Juga tidak mengandung bahan pengawet dan sangat alami,” ujarnya.

(ayu/c6/dio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *