Karya Guru SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi Aplikasi Baster Kumer Juara Jabar

Guru SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi, Harmi Hikmatiar
Guru SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi, Harmi Hikmatiar

SUKABUMI – Guru SD Negeri (SDN) Pakujajar CBM Kota Sukabumi berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Guru bernama lengkap Harmi Hikmatiar mendapatkan Juara 1 Inovasi Banner Terbaik (Berkarya) dalam Semarak Karya Transformasi Pendidikan BBGP Jabar 2023.

Harmi meraih juara 1 lomba inovasi digital melalui aplikasi buatannya yang diberi nama Baster Kumer. Ia pun bangga dan sempat tidak percaya bisa menjadi juara pertama mengingat peserta yang juga menampilkan inovasi digital terbaiknya.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya kemarin itu saya coba-coba ikut lomba yang diselenggarakan BBGP, dengan mengambil kategori lomba Berkarya di mana lomba tersebut menjelaskan tentang inovasi digital yang sudah yang sudah dilaksanakan di sekolah, kebetulan saya membuat sebuah aplikasi digital namanya Aplikasi Baster Kumer atau singkatan dari Belajar Asyik dan Teratur Kurikulum Merdeka,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Senin (11/12).

Dijelaskan Harmi, Aplikasi Baster Kumer merupakan aplikasi tentang penerbitan arsip-arsip hasil pembelajaran siswa selama di kelas. Seperti karya siswa ataupun kegiatan siswa serta di dalam aplikasi itu ada pembelajaran secara mandiri untuk di rumah yang bisa diakses oleh siswa dan orang tua.

Aplikasi Baster Kumer sendiri merupakan aplikasi sederhana yang dibuat dari Google Sites, dikombinasikan dengan aplikasi lainnya sehingga menjadi aplikasi android yang bisa diakses melalui web ataupun bisa dilihat melalui aplikasi yang bisa diinstal.

Uniknya, aplikasi itu dibuat secara otodidak oleh Hermi sendiri. Ia mengaku awalnya apikasi itu dibuat untuk keperluan pribadi untuk menyimpan arsip-arsip hasil kegiatan siswa.

“Awalnya karena bingung menyimpan arsip-arsip hasil kegiatan pembelajaran kami di kelas itu mau disimpan di mana, jadi saya coba cari dan kefikiran untuk membuat sebuah aplikasi yang memang mudah dijangkau juga oleh siswa dan orang tua, karena sekarang zamanya teknologi dan semua sudah menggunakan handphone,” imbuhnya.

Adapun inovasi Aplikasi Baster Kumer sebelumnya juga dilombakan pada kegiatan GTK Inovatif yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.

“Pada awalnya itu saya mengikuti lomba dari GTK Inovatif Kemendikbudristek hanya saja hanya lolos di 10 besar, kemudian karena pernah ikut lomba GTK ini saya disarankan untuk ikut yang BBGP ini Alhamdulillah saya juara 1,” ucapnya semringah.

Ia berharap, prestasinya ini bisa menginspirasi guru lainnya dan ia bisa terus mengembangkan inovasi digital lain yang mampu meningkatkan mutu pendidikan. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *