Serunya PKM Prodi Agribisnis UMMI Latih Usaha Tani Para IRT

Tim PKM Prodi Agribisnis UMMI Amalia Nur Milla (kiri) menjelaskan sistem kerja microgreens kepada peserta dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Aisyiyah KabupatenSukabumi.

Kehadiran Program Studi (Prodi) Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), terbukti membawa manfaat bagi masyarakat dan anggotanya.

Banyak kegiatan positif yang patut diacungi jempol. Tercatat sejak Desember 2018 hingga akhir 2019 mendatang, pihaknya konsisten memberikan pelayanan prima khususnya dalam pemberdayaan perempuan.

Bacaan Lainnya

Dalam menjalankan salah satu poin Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), lembaga ini terjun langsung ke masyarakat.

Sebagai Ketua Tim PKM Prodi Agribisnis UMMI Reny Sukmawani mengajak anggotanya seperti Ema Hilma Meilani, Inda Supiati, Amalia Nur Milla, Endang Tri Astutiningsih, Neneng Kartika Rini, dan Maulana Yuda untuk memberikan pelatihan usaha tani microgreens kepada para ibu rumah tangga di Kota dan Kabupaten Sukabumi secara terpogram dan terjadwal.

Peserta pelatihan dari ibu-ibu anggota BUEKA Walidah Cigunung.

Tidak hanya ilmu yang mereka berikan setiap bulan kepada para peserta yang menyasar ibu rumah tangga dari berbagai organisasi wanita diantaranya ibu-ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sukabumi, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten dan Kota Sukabumi, Bina Usaha dan Ekonomi Keluarga (BUEKA) Walidah Cigunung, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari berbagai instansi pemerintah, PKK dan lainnya.

Tim PKM Prodi Agribisnis UMMI juga memberikan praktik langsung budidaya pertanian degan teknik microgreens.

Microgreens merupakan teknik pertanian yang paling sederhana dan berbiaya murah karena menggunakan bibit muda dari tumbuh-tumbuhan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dipanen pada usia yang sangat belia, berkisar 7-14 hari setelah semai. Jadi siapapun mudah melakukannya.

“Semoga setelah mengikuti pelatihan, para ibu rumah tangga dapat meningkatkan kualitas peran dan kemandirian perempuan dalam ketahanan pangan keluarga khususnya di Sukabumi,” tutur Reny Sukmawani yang juga Wakil Rektor I UMMI kepada Radar Sukabumi. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *