SUKABUMI – Komunitas Kejar Mimpi Sukabumi berkolaborasi dengan SheShare.id menyelenggarakan kegiatan Social Philanthropy Project: Parenting Sessions and Life Skill Education bersama anak berkebutuhan khusus di SLB PGRI Cimahi Girang – Sukabumi secara offline beberapa waktu lalu.
Menurut Leader Kejar Mimpi Sukabumi Nur Asiah, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran orang tua sebagai peran utama dalam perkembangan anaknya, juga memberikan aktivitas life skills untuk siswa di SLB PGRI Cimahi.
“Kami memberikan aktivitas lifeskill seperti membuat lilin aroma terapi, menanam bibit tanaman sebagai pembelajaran teknik wirausaha,” ujar Leader Kejar Mimpi Sukabumi Nur Asiah kepada Radar Sukabumi, Minggu (5/2).
Dalam pelaksanaannya, tim membagi kelompok peserta didik yang tiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik ditambah satu pembimbing dari komunitas Kejar Mimpi Sukabumi dan SheShares yang akan membimbing anak-anak dalam melakukan kegiatan tersebut.
Kemudian tim memberikan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat lilin juga menjelaskan apa kegunaan dari alat dan bahan tersebut, lalu para pembimbing kelompok membimbing anak-anak step by step secara perlahan untuk membuat lilin aromaterapi dan mengajak anak-anak untuk menanam bibit yang sudah disediakan. Anak-anak sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatannya.
Di samping itu, tim juga melaksanakan Parenting Sessions kepada orang tua peserta didik. Tampil membawakan materi pada sesi Paranting ini adalah founder dari Kompetas.id, Gagat Mayang dan Founder Sheshares, Wiwied Astuti.
Menurut Wiwied, orangtua perlu tetap optimistis mendampingi tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, seperti anak-anak lainnya. Kemampuan dan kepercayaan diri orang tua dalam pengasuhan akan memengaruhi perkembangan perilaku, emosi, dan perkembangan anak.
“Diharapkan dengan adanya penyampaian materi ini, orang tua peserta didik mendapatkan pemahaman baru juga mendapatkan motivasi dalam mendidik anak-anak nya, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan dan pengasuhan anak-anak mereka, serta meningkatkan kesadaran orang tua atau anggota keluarga lain sebagai pendidik yang pertama dan utama,” ujar Wiwied.
Di samping itu, peserta didik mengungkapkan rasa senangnya dan berharap agar kegiatan demikian dapat diadakan di hari-hari selanjutnya.
Sementara itu, Pengajar di SLB PGRI Cimahi Sumarni mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan Filantropy Project ini.
“Kegiatannya bagus, anak-anak juga antusias. Terimakasih sudah berkunjung ke sekolah ini. Harapannya nanti bisa berkunjung kembali kesini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, komunitas Kejar Mimpi Sukabumi dan SheShares dapat meningkatkan relasi sosial dan rasa empati terhadap anak berkebutuhan khusus. Seluruh anggota tim berharap agar kegiatan sosial seperti ini dapat terus berjalan di hari mendatang dengan cakupan yang lebih luas.(*/sri)