Berharap Dongkrak Kepariwisataan ,IMWI Luncurkan Program Satu Desa Satu Sarjana

SUKABUMI — Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) Sukabumi Jalan Gudang, Kebonjati, Cikole, Kota Sukabumi, luncurkan program satu desa satu sarjana. Hal itu dilakukan agar bisa mendongkrak potensi Kabupaten Sukabumi dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Rektor IMWI Sukabumi, Ryan Kurniawan mengatakan, ada beberapa Program Studi (Prodi) di IMWI Sukabumi di antaranya, Manajemen, Akuntansi, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Sistem Informasi dan Desain Grafis.

Bacaan Lainnya

“Jumlah Mahasiswa yang aktif saat ini sebanyak 500 orang. Pada 2018, kami menargetkan sebanyak 300 mahasiswa Reguler dan 200 mahasiswa Karyawan,” kata Ryan saat Audiensi di Aula Pendopo Sukabumi belum lama ini.

Ryan menambahkan, pihaknya siap membantu dalam hal kajian atau pembinaan pegawai dari sisi akademis sesuai Prodi di IMWI Sukabumi.

“Sebelumnya, kami sudah memberikan beasiswa pada puluhan wartawan Sukabumi secara full free,” paparnya.

Dengan program yang tengah digencarkan saat ini, lanjut Ryan, mampu meningkatkan SDM yang berada di wilayah Sukabumi.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya dukungan dari semua elemen membuahkan hasil maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengapresiasi semua program dyang digulirkan perguruan tinggi tersebut. Sebab, hal itu berguna untuk peningkatan kualitas SDM bagi masyarakat, terutama mendorong peningkatkan pendidikan masyarakat.

“Dengan hadirnya perguruan tinggi ini, bisa mewadahi lulusan SMA/SMK yang tidak bisa melanjutkan, apa lagi IMWI Sukabumi akan merekrut mahasiswa dari setiap desa. Ini luar biasa,” ujarnya.

Adjo optimis IMWI Sukabumi bisa membantu mempromosikann pariwisata dan berperan untuk ikut membangun masyarakat Kabupaten Sukabumi sesuai dengan Prodi yang ada. IMWI Sukabumi juga bisa ikut berperan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi, selain mensosialisasikan juga ikut membina masyarakat hingga siap menjadi tuan rumah guna menerima wisatawan domestik atau dari mancanegara.

“Termasuk mempersiapkan Usaha Kecil Menengah (UKM ) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dengan Prodi yang ada,” tandasnya.

Menurutnya, IMWI Sukabumi bisa ikut dilibatkan untuk membantu membina masyarakat Kabupaten Sukabumi tidak hanya jadi penonton tetapi bisa ikut mengolah hasil pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan serta memasarkan agar memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Dengan begitu, selain bisa menyerap tenaga kerja juga bisa memberdayakan para pengrajin mendatangkan keuntungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat ” tukasnya.

 

(Cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *