80 Persen Lulusan STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi Terserap Dunia Kerja

STISIP SYAMSUL 'ULUM WISUDA
WISUDA: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima cinderamata dari Ketua STISIP Syamsul'ulum di acara sidang senat terbuka wisuda sarjana ke-19, Kamis (20/10/2022).

SUKABUMI Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Syamsul ‘Ulum Sukabumi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-19 Tahun Akademik 2021-2022 pada Kamis (20/10). Wisuda digelar secara tatap muda dengan dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi serta para orang tua wisudawan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menitipkan tiga hal kepada wisudawan yakni tanggungjawab akademik, moral, dan tanggungjawab sosial.

Bacaan Lainnya

”Dalam menjemput Indonesia emas 2045 harus mampu menjawab tantangan globalisasi beradaptasi di teknologi,” ujar Fahmi kepada Radar Sukabumi.

Di mana, wisudawan bukan hanya bangga mendapatkan gelar tapi cepat adaptasi dengan teknologi. Di mana, ada tiga tanggungjawab pertama akademik dengan mempertahankan gelar kesarjanaan. Kedua beban moral yakni wisudawan harus santun dan melahirkan nilai-nilai akademis yang membedakan dengan bukan yang sarjana. Ketiga tanggungjawab sosial harus ada empati terhadap lingkungan.

Sementara itu, Ketua STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi, Fatmawati mengatakan wisuda kali ini diikuti 205 orang yang terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara sebanyak 131 orang dan Prodi Ilmu Pemerintahan 74 orang.

“Tahun ini lulusannya memang lebih banyak dari tahun sebelumnya dan saya ucapkan kepada wisudawan yang sudah lulus semoga para lulusan ini bisa mengembangkan ilmunya di dunia kerja,” ucapnya.

Dikatakan Fatmawati, STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi sebuah perguruan tinggi berbasis pesantren setiap langkah dan gerak dalam berinovasi serta mengembangkan perguruan tinggi dalam mencetak kader intelektual yang religius.

Menurutnya ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan membuat kalian harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan, pendidikan dan pengalaman selama menjalani kuliah di STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi dapat menjadi bekal bagi wisudawan baik dalam berfikir dan bertindak sebagai insan intelektual yang mengedepankan prilaku yang berahlakul kharimah beradab dan bermartabat.

Lanjut Fatmawati bahwa hampir 80 persen lulusan dari STISIP Syamsul ‘Ulum sudah terserap dunia kerja bahkan tak sedikit lulusan dari STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi banyak yang menjabat dari mulai perangkat desa hingga pejabat pemerintah.

“Sejalan dengan perjuangan para wisudwan jangan takut gagal karena sesungguhnya kegagalan ada jika kita berhenti berusaha sebelum mencapai kesuksesan. Percayalah bahwa sukses akan anda raih jika nilai dan sikap luhur terus saudara kembangkan, niscaya saudara akan sukses dimanapun berada, baik sebagai birokrat, profesional, politisi maupun sebagai entrepreneur,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *