“Selain ESP juga mahasiswa sebelum melaksanakan skripsi akan melaksanakan tes TOEFL,”imbuhnya. Tes yang dikelola Language Center itu pelaksanaannya di semester VII, tetapi sebelum pelaksaan tes akan meggelar workshop selama empat hari yang meliputi empat skill tersebut.
Dikatakannya, program ESP dikhususkan bagi mahasiswa semester III. Tujuannya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa inggris, meningkatkan kepercayaan mahasiswa ketika mereka berkomunikasi serta mendukung dan merealisasikan visi UMMI yaitu unggul dalam keilmuan dan keislaman.
“Dengan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa yang merata yang dipersiapkan mulai dari semester 1,”paparnya Dijelaskan Saprudin, program ESP bagian dari internasionalisasi kampus untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan berangkatkan ke luar negeri.
Untuk itu, mereka harus mampu dalam bahasa Inggris. Dengan melakukan ESP ini, banyak sekali mahasiswa UMMI yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
“Jadi ketika ada perlombaan dalam bahasa Inggris kita tidak hanya mengandalkan mahasiswa dari program Sastra Inggris saja, tetapi kita bisa mengambil mahasiswa dari program studi lain,”tuturnya.
Dalam program ESP, pihaknya memberikan reward kepada tiga mahasiswa terbaik dan satu mahasiswa The Best Instructor. Adapun hadiah yang diberikan berupa jalan-jalan ke luar negeri yaitu Malaysia. Selain dari jalan-jalan, mereka juga akan mengunjungi Islam University Antar Bangsa Selangor yang sudah menjalin MoU dengan UMMI.
(wdy)
