RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 234 calon mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Sukabumi mengikuti cek kesehatan, di RSUD Syamsudin, Cikole Kota Sukabumi, Kamis (25/6/2020).
Ketua Stikes Sukabumi, Iwan Permana mengatakan pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes kesehatan fisik. Para calon mahasiswa baru yang mengikuti tes kesehatan ini adalah mereka yang telah lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru pada gelombang pertama.
“Tes dilakukan dari pagi hingga sore, kita melakukannya secara bertahap yakni selama enam hari agar tidak terjadi penumpukan atau kerumuman di rumah sakit, untuk tes nya sendiri kita juga menerapkan jaga jarak,sesuai dengan protokol kesehatan yang di terapkan oleh RSUD Syamsudin” ucapnya.
Iwan menambahkan, tes tersebut dilakukan guna sebagai melihat sejauh mana potensi dan kondisi yang dimiliki para calon mahasiswa baru, yang diterima untuk kemudian, hasil tes akan dijadikan sebagai database para mahasiswa selama proses studi di Stikes Sukabumi.
Selain itu, tes ini diberikan untuk memastikan calon mahasiswa baru yang benar-benar memiliki kondisi kesehatan tubuh yang baik. ” Dengan kondisi kesehatan yang baik diharapkan calon mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik pula, tuturnya.
Dikatakan Iwan, pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang ke 1, terdapat 234 calon mahasiswa yang telah lulus mengikuti tes seleksi yang dilakukan oleh Stikes. Setelah lulus tes tahap 1 para calon mahasiswa ini kemudian diwajibkan untuk mengikuti rangkaian tes seleksi selanjutnya yakni tes kesehatan.
Adapun, dari 234 calon mahasiswa baru tersebut 201 orang merupakan hasil seleksi secara umum dan 33 orang adalah hasil seleksi, Seleksi Akademik Mahasiswa Baru Angkat Reputasi (SAMBAR).
Sementara itu, ditambahkan Iwan saat ini, Stikes Sukabumi juga sedang membuka PMB untuk gelombang ke-2.
“Untuk saat ini jumlah pendaftar di gelombang ke dua yang sudah masuk sekitar 90 orang,” terangnya.
Iwan menyebutkan, Harapannya, Dengan dibukanya gelombang 2 diharapkan animo masyarakat terhadap Stikes Sukabumi masih baik, hal ini mungkin bisa dibuktikan dengan masih tingginya jumlah pendaftar yg melebihi quota yg sudah ditentukan.
Selain itu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki putra/i dan berminat untuk kuliah di Stikes sukabumi yg pada kesempatan sebelumnya belum sempat mendaftar atau bahkan sudah mencoba di gelombang 1 namun belum lulus pungkasnya. (wdy)
