Akuisisi Blitar United Masih Proses

TES: Pemain Persib Bandung B saat menjalani latihan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, kemarin (10/6). Tim yang dihuni pemain muda dan senior itu rencananya akan berlaga di Liga 2.

Pernah mendengar istilah tim satelit? Di kompetisi Spanyol, istilah ini sangat familiar. Ada Klub seperti Barcelona B atau Real Madrid Castilla misalnya. Mereka adalah tim cadangan yang berkompetisi resmi di kasta bawah. Kini Persib Bandung miliki tim satelit tersebut.

Upaya kubu Maung Bandung miliki tim satelit adalah mengakuisisi kepemilikan Blitar United, klub yang berkompetisi di Liga 2 kali ini. Masih belum jelas pergantian nama yang dipakai, kemungkinan Blitar United berganti nama menjadi Persib Bandung B. “Memang benar Blitar United akan kami beli dan berganti nama jadi Persib B. Tapi, masih dalam proses, tinggal administrasi saja,” jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono saat dihubungi, kemarin (10/6).

Bacaan Lainnya

Yang pasti, lanjut Teddy, sebelum sepak mula Liga 2 2019, Persib B sudah bisa bermain. Bahkan menurut Teddy, seleksi pemain untuk Persib B sudah mulai dilakukan.

“Pelatihnya Liestiadi. Itu atas rekomendasi dari Robert Alberts. Untuk asistennya nanti biar pelatih yang memilih, kemungkinan besar asisten pelatihnya dari kalangan legenda Persib,” tutur Teddy.

Persib sendiri memiliki banyak talenta namun tak bisa tersalurkan semua ke tim utama Persib Bandung yang berlaga di Liga 1. Maka kehadiran Bandung B ini diharapkan bisa membuat bibit potensial bisa memiliki menit main.

Nantinya tim ini akan menjadi tempat untuk mematangkan para pemain Persib yang kesulitan mendapatkan menit bermain di tim utama Maung Bandung. Teddy mengungkap Persib B rencananya akan berisikan pemain-pemain dari Maung Anom dan Akademi Persib. “Tapi. mereka tetap harus menjalani proses seleksi. Jadi biar pelatih yang menentukan siapa saja pemain-pemain di Persib B ini,” ucapnya.

Di sisi lain, perihal Fabiano Beltrame, Teddy menyebutkan untuk sementara ini pemain asal Brasil itu memang diproyeksikan untuk Persib B dulu sambil mununggu proses naturalisasinya rampung. Terlebih pendaftaran pemain untuk Liga 1 sudah tutup. “Mudah-mudahan sebelum kick-off Liga 2, naturalisasinya sudah beres, jadi putaran dua nanti Fabiano sudah bisa memperkuat Persib Bandung di Liga 1,” ucapnya.

Sementara itu, rencananya Robert Rene Alberts akan terjun langsung untuk menggarap Persib B. Tidak tanggung-tanggung, Robert menunjuk mantan rekan kerjanya, Liestiadi, sebagai pelatih kepala Persib B. “Manajemen punya ide soal Persib B dan mereka mengajak saya untuk diskusi. Maka kami putuskan Liestiadi yang jadi pelatih,” kata Robert di Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat.

Dia menyebut Liestiadi adalah pelatih yang profesional. Keduanya pernah membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia musim 2009-2010. “Saya sudah mengenal Liestiadi lama, dia berpengalaman di timnas, pelatih bagus dan menangani tim dengan baik,” kata Robert.

Tim ini akan dihuni oleh alumni Diklat Persib, Akademi Persib dan bahkan Persib sendiri. Untuk itu, Robert harus memastikan tim berada di tangan yang tepat. “Tim akan dipenuhi oleh talenta muda. Jika ada pemain Persib yang kurang menit bermainnya, mereka bisa ke sana untuk berkembang. Liestiadi adalah orang yang tepat untuk itu,” katanya.

Pelatih asal Belanda ini juga memberikan rekomendasi sejumlah pemain untuk Persib B. Salah satunya adalah Fabiano Beltrame yang tidak didaftarkan ke Liga 1 karena proses naturalisasinya yang tak kunjung usai. “Fabiano bisa dapat paspor WNI bulan ini dan registrasi Liga 2 juga akan dibuka. Maka dia akan bermain dulu di sana dan ketika bursa transfer Liga 1 dibuka, dia bisa kembali,” kata Robert.

Dia menyebut, rencana klub untuk memiliki tim satelit adalah sesuatu yang bagus. Tim ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat pemain muda bertalenta yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1. “Jika sebuah klub memiliki tim satelit maka bisa berkembang bersama dengan taletnta muda dari akademi Persib,” katanya.

Dia mencontohkan bagaimana pemain gelandang muda Persib, Beckham Putra Nugraha yang kini kesulitan mendapatkan menit bermain. Menurutnya, Beckham bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berkembang dan kembali ke Liga 1 dalam keadaan yang siap bermain. “Ini adalah contoh bagus untuk klub yang butuh tim kedua. Persib adalah klub pertama yang punya tim kedua, jadi klub lain bisa mengikuti,” pungkasnya.

(pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *