BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Jelang bergulirnya Liga 1 2020, berbagai tim berlomba-lomba melaunching jersey yang akan dikenakan untuk mengarungi pertandingan.
Tanpa terkecuali tim Persikabo 1973.
Dengan warna khas ijo, jersey yang ditampilkan oleh tim Persikabo 1973, terlihat elegan, karena tidak banyak tempelan sponsor di jersey mereka.
Namun ternyata, sponsor tunggal “SBOTOP” yang terpampang dibagian dada mengundang perbincangan khalayak ramai.
Sebab, berdasarkan informasi yang diterima oleh Metropolitan, “SBOTOP” merupakan situs judi online.
Menyoal sponsor judi online yang terpampang di jersey mereka yang bersanding dengan logo tugu kujang, manajemen Persikabo 1973 menilai kalau klub mereka sudah setara dengan klub liga Inggris, sekelas West Ham United.
“Ini kan bentuk kemajuan industri sepakbola, dimana berbagai jenis sponsor masuk ke liga kita. Toh kami juga tidak melanggar statuta FIFA ataupun PSSI,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra kepada Metropolitan, (24/2).
Memang berdasarkan Statuta PSSI maupun UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, tidak ada larangan rumah judi mensponsori klub sepakbola.
AZBahkan, Persikabo juga pernah menjalin kerja sama dengan M88FC, yang notabenenya sama dengan SBOTOP.
Sebab, M88FC juga merupakan situs judi online.
Walau begitu, Rhendie mengungkapkan bahwa memiliki sponsor situs judi online tidak ada hubungannya dengan merusak sportivitas.
Semuanya, kata dia, murni profesionalitas dan bisnis.
“Mungkin baru pertama kali di Indonesia mereka mensponsori klub, jadi mereka udah jelas profesional, jadi tolong jauhkan hal-hal seperti kecurangan, ini murni bisnis saja,” pungkasnya.(mtr/izo/rs)
