BANDUNG – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota dan Kabupaten kompak meraih satu medali perak pada Cabang Olahraga (Cabor) senam. Atlet senam Kota Sukabumi, Faizal Tauzir yang turun dinomor meja lompat putra, kalah angka dari daerah Kabupaten Bekasi, sedangkan atlet asal Kabupaten Sukabumi yang turun dinomor artistik Palang Sejajar pun mengalami hal yang sama dan kalah oleh Kabupaten Garut.
Adapun tambahan satu medali perunggu diraih atlet Kabupaten Sukabumi, Jovan yang main pada nomor artistik senam lantai.
Pelatih Cabor Senam Kontigen Kota Sukabumi, Ahmad Suhendro mengatakan, pihaknya merasa gembira saat anak asuhnya berhasil menyumbang medali perak untuk Kontigen Kota Sukabumi. Meski sambung dia, jika mengukur rasa kepuasan, tentunya dirasa tidak puas.
“Saya merasa bangga. Karena keberhasilan saat ini tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Seperti tidak memiliki tempat latihan. Untuk itu, sebelum melakukan pertandingan, pada jauh-jauh hari kita melakukan latihan ke Bandung dengan menggunakan biaya sendiri, jelas Hendro sapaan karib Ahmad Suhendro kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/10).
“Disamping itu jika ditanaya puas atu tidak, saya belum merasa puas. Sebab kita gagal menyumbangkan medali emas pada Cabor senam,” sambung dia.
Ditempat terpisah, pelatih Senam Kabupaten Sukabumi, Cucu Nurhayati pun merasakan hal yang sama. Menurut Cucu, atletnya tersebut kurang tampil maksimal dan masih banyak kesalahan. “Padahal, tinggal selangkah lagi. Kita akui tim lain memiliki permainan dengan tingkat kesukaran yang bagus. Tentunya kita evaluasi kedepan,” kata Cucu.
Kendari demikian, ia pun merasa bersyukur dua medali bisa disumbangkan atlet-atlet terbaiknya. Tentunya lanjut Cucu, hal ini berkat kerja keras atlet dan pembinaan yang serius. “Kedepan kita berharap para atlet senam kami mampu berbicara banyak,” pungkasnya.
(why/den)
