Respon Sebastian Veron Legenda Manchester United Akui Bakat Indonesia Banyak, Harus Belajar Sabar

Legenda Manchester United, Juan Sebastian Veron menilai Indonesia tak kekurangan bakat pemain muda.-Foto/Instagram/erickthohir-
Legenda Manchester United, Juan Sebastian Veron menilai Indonesia tak kekurangan bakat pemain muda.-Foto/Instagram/erickthohir-

JAKARTA — Legenda Manchester United Juan Sebastian Veron mengkalim Indonesia tak kekurangan bakat. Sejumlah pemain legenda didatangkan Erick Thohir untuk memberikan coaching clinic.

Fokusnya, para legenda ini memberi arahan kepada pemain timnas Indonesia U-16, terlibat dalam kesempatan ini. Menurut pemain yang punya tendangan ‘geledek’ itu menilai, banyak pemain Indonesia yang berbakat.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain legenda Real Madrid Roberto Carlos menyebut, gaya bermain pemain muda Indonesia sudah bagus. Namun, hanya ada satu kekurangan, yaitu soal kesabaran di atas lapangan, baik dengan atau tanpa bola.

Carlos menyebut membaca permainan dengan kesabaran tingkat tinggi perlu diterapkan. Sehingga pemain akan tahu kapan harus bertahan dan kapan harus pressing lawan. “Carlos bilang, mereka (pemain muda Indonesia) harus sabar, kapan harus pressing, kapan harus defend,” jelas Carlon kepada pelatih Timnas U16, Bima Sakti.

Menurut Carlos, hal ini penting untuk menjaga level permainan panjangan tim berlaga di atas lapangan. Jika cara bertahan dan pressing sudah bagus, Carlos juga meminta untuk pemain muda Indonesia untuk bersabar saat menguasai bola.

Katanya, membaca pergerakan teman sendiri sangat penting karena 90 persen akan tercipta peluang gol. Sementara legenda Manchester United, Juan Sebastian Veron, mengatakan hal serupa.

Hanya saja eks punggawa timnas Argentina ini menilai, PSSI harus mengemas kompetisi jauh lebih berkualitas. Hal ini bertujuan agar pemain bisa beradaptasi dan terbiasa dengan level tertinggi.

Veron mengatakan sistem keakademian harus dibangun, dimulai dengan adanya kompetisi khusus pemain muda. Sistem ini telah diterapkan di banyak negara, sehingga akan berpeluang hadirnya para pemantau bakat tim-tim besar dunia.

“Veron mengatakan Indonesia tidak kekurangan bakat. Yang dibutuhkan sekarang, dia melanjutkan adalah kompetisi,” beber Veron kepada Bima Sakti.

Bima Sakit pun berharap kepada Erick Thohir dan jajarannya mampu menyulap kompetisi Liga di Indonesia agar pemain muda bisa ditempa dengan baik. “Kami berharap di kepengurusan (PSSI) baru ini bisa membuat kompetisi usia muda yang berkesinambungan yang waktunya panjang. Jadi mereka bisa ditempa di kompetisi,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *