RADARSUKABUMI.com – Usai menggelar gim internal, Persib Bandung dipastikan siap turun main dalam kompetisi putaran dua Liga 1 2019. Kesiapan itu bukan tanpa alasan, pasalnya berdasarkan data perkembangan yang didapat jajaran pelatih, skuat Maung Bandung telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Tak tanggung-tanggung, untuk melihat sejauh mana kesiapan fisik skuat Maung Bandung, jajaran pelatih menggunakan teknologi Catapult alias rompi GPS yang biasa dikenakan pemain saat berlatih
Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menyampaikan, dari alat tersebut, grafik performa para pemain bisa terpantau terkait peningkatan atau penurunannya. Diketahui sejak awal 2019, Persib memang sudah menggunakan alat tersebut untuk melihat statistik pemain pada setiap sesi latihannya. “Ya mungkin di perkembangan, secara tim sudah tercapai karena kita selalu lihat di hasilnya berdasarkan (alat). Beberapa pemain kita memang sudah intens melihat grafik permainan atau grafik perindividu berdasarkan alat catapult,” ungkap Yaya.
Yaya menyampaikan, dari data terakhir yang dipantau skuat Maung Bandung telah berada dalam performa dan kondisi fisik yang siap untuk turun main. Maklum, dalam agenda terdekatnya Persib akan bertandang ke markas PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9) mendatang. “Jadi apa yang kita lihat secara data sudah menunjukkan kalau pemain sudah berada dalam level yang sudah siap untuk main,” lanjutnya.
Kendati demikian, Yaya mengakui, ada beberapa pemain yang masih berada dalam kondisi fisik belum cukup ideal. Karenanya, Yaya berharap, para pemain tersebut bisa terus menunjukkan progres peningkatan fisik signifikan hingga bergulirnya pertandingan. “Hanya mungkin ada beberapa pemain yang perlu kita informasikan supaya mereka bisa menjaga kondisinya dan bisa meningkatkan kualitas fisiknya. (Data di catapult) itu lebih spesifik. Tapi secara keseluruhan bagus,” ujarnya.
(net)
