Pelatih Spanyol : Kami Lebih Siap Sampai Adu Pinalti

Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique
Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique memberi keterangan dalam jumpa pers di Doha, Qatar, Selasa (22/11/2022), sehari jelang pertandingan Grup E melawan Kosta Rika. (ANTARA/Gilang Galiartha)

JAKARTA — Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique mengungkapkan dirinya telah memberi para pemainnya pekerjaan rumah mempraktikkan 1.000 penalti demi mempersiapkan diri untuk Piala Dunia.

Tim juara dunia 2010 itu akan berhadapan dengan Maroko pada babak 16 besar, Selasa, dibayangi peluang babak tambahan dan penalti pada fase gugur turnamen di Qatar tersebut.

Bacaan Lainnya

Spanyol mengalahkan Swiss lewat adu penalti saat Euro 2020 tapi mereka tereliminasi lewat mekanisme serupa oleh Italia pada semifinal. “Satu tahun lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya bilang kepada mereka harus tiba di sini dengan sedikitnya mempraktikkan 1.000 penalti,” kata Enrique dikutip AFP, Senin.

“Saya harap mereka sudah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. Apabila menunggu hingga tiba di sini untuk mempraktikkan penalti … (itu tidak akan cukup).

Pelatih asal Spanyol itu bersikeras bahwa tendangan penalti bukanlah undian lotere. “Ini adalah momen dengan tekanan maksimal, waktu untuk menunjukkan keberanian Anda, dan bahwa Anda bisa menembak penalti dengan cara yang telah Anda putuskan,” kata dia.

“Ini sangat menggambarkan setiap pemain. Bisa dilatih, diatur, bagaimana Anda mengatur tekanan. Keberuntungan semakin berkurang- kiper memiliki pengaruh lebih besar.

“Kami memiliki kiper yang sangat baik, tiga-tiganya dapat mengatasi situasi ini dengan baik. Setiap kali kami selesai latihan saya melihat banyak pemain berlatih penalti.”

Sang pelatih Spanyol juga menjawab kritik soal gaya bermain timnya, yang sering memainkan bola di area pertahanan yang sering menimbulkan tekanan di area yang berbahaya.

Jepang meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Spanyol, ketika gol pertama mereka datang setelah tim Eropa itu kehilangan bola di dekat kotak penalti dan Ritsu Doan menjebol gawang mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *