BANGKOK – Perempat final Thomas Cup 2022 akan mempertemukan dua favorit juara, Indonesia vs China. Tim Garuda turun dengan kekuatan terbaiknya pada pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5) malam, mulai pukul 19.00 WIB ini.
Anthony Sinisuka Ginting yang selalu kalah dalam tiga laga penyisihan grup, tetap dipercaya sebagai tunggal pertama Indonesia untuk menghadapi wakil China, Zhao Jung Peng. Menilik rekor pertemuan, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menang dua kali dari tiga pertandingan melawan pemain ranking 38 dunia tersebut.
Pertemuan terakhir Ginting dengan Zhao terjadi di 16 besar Indonesia Masters 2019 yang dimenangi pemain asal Cimahi itu dengan skor 21-15 dan 21-12. Pada pertandingan kedua, Indonesia kembali memasang duet Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan berakronim KeBab itu akan menghadapi ganda ranking 117 dunia milik China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Taiwan Ahsan/Kevin mesti waspada dengan duet maut dari Negeri Tirai Bambu karena selalu tampil menyakinkan selama fase grup Piala Thomas 2022.
Terakhir, runner up Korea Masters 2022 itu mampu mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Mathias Christiansen dua gim langsung 21-16, 21-11. Indonesia menampilkan Jonatan Christie di partai ketiga untuk melawan tunggal putra China ranking 50 dunia, Li Shi Feng.
Laga ini merupakan ulangan final Piala Thomas tahun lalu. Saat itu, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- menang rubber game 21-14, 18-21 dan 21-14 atas Li. Untuk partai keempat dan kelima, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Shesar Hiren Rhustavito dipersiapkan untuk meladeni Ren Xiang Yu/Tan Qiang dan Weng Hong Yang.
Ini adalah pertemuan ke-13 Indonesia dan China di Piala Thomas.
Dari 12 pertemuan sebelumnya, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia baru memenangkan lima laga. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark. Saat itu, Indonesia menghajar China 3-0 pada partai final sekaligus mengakhiri 19 tahun puasa gelar Piala Thomas.
Laga ini juga menjadi ajang pembuktian dua negara pengoleksi gelar juara Thomas Cup terbanyak.
