Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengaku tidak terlalu kaget dengan tersingkirnya sejumlah wakil di Kejuaraan Asian 2018. Susy mengatakan, persaingan dalam turnamen ini memang cukup ketat.
“Kalau dibilang kaget, kami sih nggak (kaget, Red) karena memang berat. Toh bukan cuma pemain kita juga yang kalah,”ujarnya, Jumat (27/4).
Susy pun punya penilaian sendiri terhadap nama-nama yang gugur di Kejuaraan Asia 2018 kali ini. Sektor ganda putra dan tunggal putra menjadi sorotannya yang paling utama.
“Untuk kali ini mungkin ganda putra yang menurun. Kita melihat bahwa selain ada faktor yang cedera, sisanya memang belum bisa stabil seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon,” katanya.
Tunggal putra juga dinilai Susy memiliki permasalahan yang sama. Beberapa pemain dinilai masih belum matang dalam strategi. “Konsistensi juga masih belum stabil secara menyeluruh,” kata Susy.
Untuk diketahui, Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal Kejuaraan Asia 2018 pada Sabtu (28/4) besok. Dua wakil tersisa adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Della Destiara Haris/Riki Amelia Pradipta. Sementara, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Gresya Polii/Apriyani Rahyu harus tersingkir di perempat final. (ISA)
(kar/isa/JPC)
