Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil : Saya Prihatin

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil terkejut seorang guru di Cirebon harus dipecat. Guru tersebut bernama M Sabil Fadhillah, ia dipecat oleh pihak yayasan sekolah

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengaku sedih dan prihatin dengan kejadian Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat (14/4) malam.

“Sebagai gubernur, saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritain perasaannya saat ini,” kata Ridwan Kamil seusai menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu.

Bacaan Lainnya

Pada Sabtu pagi, Ridwan Kamil mengunjungi Balai Kota Bandung untuk bertemu dengan sejumlah pihak di Pemkot Bandung terkait OTT Wali Kota Yana Mulyana.

“Sebagai kedinasan sangat prihatin, sebagai pribadi yang dulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini. Tadi saya ke sana,” kata dia.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga menitipkan kepada jajaran organisasi perangkat daerah di Pemkot Bandung agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal walaupun Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK.

“Insyaallah tidak terganggu karena saya arahkan Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan apalagi menjelang mudik. Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa, jadi Insyaallah tidak akan terganggu,” katanya. Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat (14/4) malam.

Pos terkait