JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.394.854 kendaraan mudik meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri atau sejak 22 hingga 29 April 2022. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
Ia memaparkan, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 733.159 kendaraan atau 52,6 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 395.082 kendaraan atau 28,3 persen menuju menuju arah Barat (Merak), dan 266.613 kendaraan atau 19,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 487.344 kendaraan, meningkat sebesar 81,2 persen dari lalin normal. Sedangkan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 245.815 kendaraan, turun sebesar 5,5 persen dari lalin normal.
“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 733.159 kendaraan, naik sebesar 38,6 persen dari lalin normal,” tuturnya.