Tol Solo-Ngawi Siap Dioperasikan

SOLO – Ruas tol Solo-Ngawi siap dioperasikan dalam waktu dekat. Hal itu lantaran jalan tol yang memiliki panjang 90,25 kilometer (km) ini telah uji laik operasi. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. JL.10-10-Db/589 tanggal 28 Mei 2018, menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.

Meski demikian, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk harus melakukan sosialisasi terkait keberadaan jalan tol sebelum dilakukan penetapan tarif oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR).

“Rencananya, jalan tol yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut akan dioperasikan fungsional menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2018. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PT JSN,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), David Wijayanto di Solo, kemarin (1/6).

Dia menambahkan, keberadaan ruas tol Solo-Ngawi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah kepadatan transportasi darat. “Sehingga mendukung konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum,” tandasnya.

Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi). Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT SNJ juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.

 

(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *