JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, pihaknya optimis dapat mengusut tuntas dalang penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
“Tentunya kita tetap usut ya. Kita tetap ada progres yang kita lakukan ketika sudah memeriksa saksi dari inafis yang dia mengambil mug yang itu,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin (1/9).
Munurut Argo, penyidik terus melakukan pemeriksaan kepada saksi yang pertama kali mengambil mug untuk menyiraman korban.
Nantinya dari mug itu, lanjut Argo, penyidik dari tim inafis akan melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan bukti kuat mengarah kepada pelaku.
“Awalnya kita juga memeriksa saksi yang pertama kali mengambil mug itu di jalan. Siapa sih yang mengambil, itu kita tanyakan semua. Seperti apa, sehingga ada tanda-tanda dia kenal kepada pelaku yang menggunakan mug itu,” kata Argo
“Dari inafis juga lakukan pemeriksaan mug itu. Gimana caranya untuk melakukan itu. semuanya kita tanyakan,” sambung Argo.
Sebelumnya, Novel Baswedan diserang pada 11 April 2017 usai salat subuh di masjid dekat rumahnya. Dia diserang oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Salah seorangnya menyiramkan air keras ke wajah Novel. Alhasil, kedua mata Novel Baswedan rusak. Dia pun berobat ke Singapura. Kini, kondisi mata kanannya sudah pulih. Namun, mata kirinya masih berselaput putih.(fir/pojoksatu)
