Terungkap, CCTV Tewasnya Brigadir Joshua Jadi Ajang Nonton Bareng, 4 Perwira Diancam Sambo Jangan Sampai Bocor

CCTV tewasnya Brigadir Joshua
CCTV tewasnya Brigadir Joshua dibuat ajang nonton bareng oleh empat perwira polisi. Keempatnya sampai diancam Ferdy Sambo agar tak membocorkan CCTV ke orang.

JAKARTACCTV tewasnya Brigadir Joshua dibuat ajang nonton bareng oleh empat perwira polisi. Keempatnya sampai diancam Ferdy Sambo agar tak membocorkan CCTV ke orang. Keempat perwira polisi yang nonton bareng melihat CCTV tewasnya Brigadir Joshua ini antara lain Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Ridwan Soplanit, dan AKBP Arif Rahman.

Acara nonton bareng CCTV tewasnya Brigadir Joshua ini disebut terjadi pada Selasa 12 Juli 2022 pukul 02.00 WIB. Sebanyak tiga perwira polisi ini sudah ditetapkan tersangka menghalangi penyidikan kasus Brigadir Joshua. Sementara AKBP Ridwan tidak ditetapkan tersangka.

Bacaan Lainnya

“Kalau bocor, berarti kalian berempat yang bocorin,” ancam Ferdy Sambo yang saat itu masih Kadiv Propam Polri sebagaimana diceritakan ulang oleh AKBP Arif Rahman.

Dalam sidang etik Ferdy Sambo yang digelar di Gedung Transnational Crime Center Mabes Polri pada Kamis 25 Agustus 2022, AKBP Arif Rahman menceritakan mengenai CCTV ini. Dalam sidang etik Irjen Ferdy Sambo bulan lalu, terungkap Kompol Chuck bersama polisi lain bersama-sama nonton rekaman CCTV yang terkait dengan pembunuhan Brigadir Joshua.

Salah satu yang diungkap yakni momen Kompol Chuck mulai menyerahkan rekaman CCTV tewasnya Brigadir Joshua ke Polres Metro Jaksel, dan memintanya lagi karena takut dimarahi Ferdy Sambo.

Tak sampai di situ, Kompol Chuck sempat menonton rekaman CCTV tewasnya Brigadir Joshua ini bersama Kompol Baiquni Wibowo dan AKBP Arif Rahman. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit belakangan disebut juga menonton rekaman CCTV itu.

Arif menyebut barang bukti penting itu telah dia laporkan kepada Brigjen Hendra Kurniawan. Hendra dikabarkan menyampaikan informasi itu kepada Sambo. Kompol Baiquni Wibowo Dipecat, Susul Rekan Seangkatannya Kompol Chuck dari Akpol 2006

Selanjutnya, Arif dipanggil Sambo ke ruangannya pada Rabu 13 Juli 2022. Saat itu Ferdy Sambo bertanya siapa saja yang sudah melihat rekaman CCTV itu. AKBP Arif menjawab bahwa hanya dia, Ridwan, Chuck, dan Baiquni yang melihatnya.

Ferdy Sambo lantas memerintahkan AKBP Arif segera memusnahkan semua barang bukti penting ini. “Kalau bocor, berarti kalian berempat yang bocorin,” kata Sambo sebagaimana diceritakan ulang oleh Arif.

Dalam rekaman CCTV tewasnya Brigadir Joshua, terlihat Joshua masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya di Duren Tiga atau lokasi pembunuhan Joshua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *