Mantan Kapolres Asahan itu mengaku pihaknya sudah menyarankan untuk melakukan autopsi jika keluarga menduga adanya dugaan penganiayaan terhadap Zainal. Namun, hingga kini pihak keluarga belum memberikan jawaban.
“Namun, kami berupaya agar bisa dilakukan autopsi,” jelasnya.
Sementara, terkait adanya permintaan sejumlah uang oleh oknum penyidik Polsek Medan Kota kepada Zainal, juga dibantah oleh Tatan. Dia mengaku pihak Propam telah melakukan penyelidikan dan tidak ditemukan bukti yang mengarah kepada adanya pemerasan.
“Informasi itu tidak ada. Propam sudah turun, sudah lakukan pemeriksaan, dari direktorat juga sudah turun dan tidak ditemukan adanya pemerasan,” pungkasnya. (jpnn/pojoksatu)