Presiden Segara Umumkan Ibu Kota Baru

JADI SOROTAN: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (dua dari kiri) mengenakan pakaian ada Bali saat Kongres V PDIP beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan ibu kota baru pada saat pidato kenegaraan dan nota keuangan, 16 Agustus mendatang. (Raka Denny/Jawa Pos)

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Teka-teki rencana pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI) dari DKI Jakarta ke Kalimantan masih menjadi misteri. Desas-desusnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkannya pada pertengahan Agustus 2019 ini. Tepatnya pada saat pidato kenegaraan dan nota keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8) mendatang.

Ketika ditanya hal itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko hanya menjawab singkat kepada awak media. Katanya, dia belum mengetahui secara pasti apakah Jokowi akan mengumumkan pada tanggal tersebut atau tidak. “Mudah-mudahan, tapi belum tahu pasti (tanggal 16 Agustus atau tidak),” kata Moeldoko saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8).Namun, Moeldoko menyatakan terkait pemindaha ibu kota, Presiden Jokowi memang masih meminta sejumlah hal dievaluasi. “Kemarin perintahnya kepada para menteri untuk dilakukan analisa yang lebih dalam lagi,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan menyampaikan secara resmi ibu kota baru pada Agustus. Dia pun memastikan telah memilih pulau Kalimantan sebagai tempat ibu kota baru. “Iya kan memang sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang mana, yang belum. Nanti kita sampaikan Agustus,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7).

Menurut Presiden Jokowi, kajian pemindahan ibu kota itu hingga saat ini belum rampung. Sehingga belum bisa dipastikan provinsi baru pengganti Jakarta yang bakal menjadi ibu kota negara. “Saya kira kalau sudah rampung, sudah tuntas, detailnya sudah dipaparkan, untuk kajian kebencanaan seperti apa, kajian mengenai air, kajian mengenai keekonomian, kajian mengenai demografinya, masalah sosial politiknya, pertahanan keamanan, semuanya karena memang harus komplit,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ingin tergesa-gesa dalam masalah pemindahan ibu kota negara itu. Tetapi pemerintah ingin secepatnya diputuskan. Sebagaimana diketahui pada Mei lalu, Presiden Jokowi telah mengunjungi dua tempat di Pulau Kalimantan yang dinilai berpotensi sebagai lokasi ibu kota negara. Kedua lokasi itu adalah Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), dan Kabupaten Gunung Mas (Kalimantan Tengh).

 

(man/jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *