JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi penangkapan penceramaha Yahya Waloni. Ngabalin berharap polisi juga menangkap prof abal-abal untuk menyusul Yahya Waloni ke penjara.
“Si prof abal-abal semoga cepat menyusul. Yahya apa kabar ngana dinda?” kata Ngabalin melalui akun twitternya @AliNgabalinNew, Jumat (27/8).
Mantan anggota DPR RI ini tak merinci siapa professor abal-abal yang dia harapkan segera menyusul Yahya Waloni. Namun warganet menduga professor abal-abal yang dimaksud Ngabalin adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Selama ini, Ngabalin dan Rocky Gerung kerap berbeda pandangan. Bahkan, tak keduanya sering telibat perdebatan panas saat menjadi narasumber di stasiun televisi.
Selain prof abal-abal, Ngabalin juga mengungkit sosok Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang ditangkap polisi karena kasus ujaran kebencian. Gus Nur dianggap menghina NU dan tokoh NU melalui kanal YouTube miliknya.
Ngabalin meminta Yahya Waloni dan Gus Nur untuk belajar banyak sebelum menyampaikan dakwah. “Belajar yang banyak kalau masih mau berdakwah, salam pe Nur Sugi bilang dari Bang Ali,” cetus Ngabalin.
