MUI : Sebelum Insiden Penembakan, Kami Sempat Terima Surat, Ini Isinya

Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh saat
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh saat menunjukkan surat yang diterima MUI dari seseorang bernama Mustofa, asal Lampung, pada Selasa (02/5/2023)

JAKARTA— Sebelum insiden penembakan di kantor MUI pada Selasa siang terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat menerima surat dari seseorang bernama Mustofa yang berasal dari Lampung.

“Surat terakhir yang kita terima sudah dari tahun 2022, intinya ada seseorang bernama Mustofa dari Lampung, meminta ketua MUI yang merepresentasikan pewaris nabi untuk mempersatukan umat,” kata Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni’am Sholeh saat ditemui di Kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Bacaan Lainnya

Ni’am juga belum yakin apakah sosok bersangkutan yang melakukan penembakan di kantor MUI adalah benar Mustofa.

Dia juga mengatakan, surat tertulis yang beredar di media sosial juga belum terverifikasi benar atau tidaknya, karena pihak MUI belum mengenali pelaku.

“Klaim tersebut belum terverifikasi karena jangankan surat, orangnya saja belum dikenali. Dari hasil diskusi internal, belum ada satu orang pun yang mengenali pelaku penembakan tersebut,” ujar Ni’am.

Adapun surat yang ditunjukkan Ni’am tertanggal 2 Januari 2022, dimana seseorang bernama Mustofa yang mengaku berasal dari Lampung meminta bertemu dengan ketua MUI dan mewakili Nabi Muhammad SAW untuk mempersatukan umat.

Pos terkait