Muhammadiyah Ingatkan Menteri Jokowi Fokus Kerja, Bukan Manuver

Tokoh Muhammadiyah, Anwar Abbas
Tokoh Muhammadiyah, Anwar Abbas/Net

JAKARTA — Manuver sejumlah menteri yang masih menggalang dukungan untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode disarankan fokus bekerja sesuai tupoksinya sebelum tahun Pemilu 2024.

Saran tersebut disampaikan tokoh Muhammadiyah yang konsen dalam isu sosial ekonomi dan keagamaan, Anwar Abbas. Pasalnya, dia memandang masih banyak persoalan yang dihadapi masyarakat kini justru tak kunjung selesai karena manuver Jokowi para menteri.

Bacaan Lainnya

“Persoalan yang dihadapi bangsa ini masih menumpuk seperti masalah kesehatan atau Covid-19, harga minyak, pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, ketidakadilan, utang negara yang semakin membengkak, dan persoalan kemandirian bangsa yang semakin tergerus baik dalam bidang ekonomi dan politik serta keamanan,” ujar Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/4).

Teranyar, ada dua menteri yang kembali bermanuver mengupayakan Jokowi kembali menjabat untuk periode ketiga. Mereka ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baru-baru ini, Luhut hadir dalam acara silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di bawah kepemimpinan Surta Wijaya yang berencana mendeklarasikan Jokowi tiga periode di Jakarta, Selasa lalu (29/3).

Sementara, Bahlil beberapa hari yang lalu menanggapi penolakan mayoritas publik terhadap isu penundaan pemilu da atau perpanjangan masa jabatan presiden. Dia meminta agar gagasan penundaan pemilu yang digaungkannya pertama kali jangan diharamkan.

Akan tetapi, Jokowi kembali menegaskan sikapnya terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Tengah, Rabu kemarin (30/3).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku diteriaki warga agar bisa kembali memimpin di periode ketiga. Namun, dia menyatakan bahwa dirinya akan taat konstitusi yang berlaku sekarang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *