Muhadjir Minta Pemda Tutup Tempat Wisata yang Tak Taat Prokes

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan kepada pemerintah daerah menutup tempat wisata yang tidak menjamin adanya penerapan protokol kesehatan. (dok JawaPos.com)

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan kepada pemerintah daerah menutup tempat wisata yang tidak menjamin adanya penerapan protokol kesehatan.

Hal ini dikatakan, Muhadjir setelah pemerintah bakal menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia jelang Natal dan Tahun Baru.

Bacaan Lainnya

“Tetapi kalau kira-kira tidak sanggup (menjamin protokol kesehatan-Red) ya tutup saja, terutama untuk destinasi wisata yang tidak ada pengelolanya kan banyak itu di daerah itu, misal tempat pemancingan umum yang tidak ada yang pengelolanya dan gratisan itu bisa jadi nanti jadi tujuan,” ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11).

Namun demikian, Muhadjir mengatakan untuk tempat wisata yang bisa menjamin adanya protokol kesehatan, seperti pencegahan masyarakat tidak berkumpul. Maka silakan saja untuk tetap dibuka.

“Kalau mereka bisa mempertanggungjawabkan tentang prokes dan pengawasan secara ketat silakan dibuka,” katanya.

Muhadjir berujar saat ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sedang berkoordinasi mengenai aturan di tempat wisata tersebut.

“Nanti akan kita lihat aturannya oleh pihak Pak Menparekraf dan juga Mendagri, dan nanti itu akan menjadi wewenang dari daerah,” ungkapnya.

Pos terkait