Pada Jumat (13/8), pimpinan MPR RI sempat berkunjung ke Istana Bogor. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan mengurai bahwa ada pandangan agar amandemen sekaligus mengubah masa jabatan presiden, periodisasi presiden, hingga usulan untuk menyejajarkan Dewan Perwakilan Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
BACA JUGA : Pembuat Mural ‘Tuhan Aku Lapar’ Ditemukan, Polisi : Mereka Hanya Salurkan Seni, Tapi
Syarif Hasan mempertanyakan peluang-peluang agenda amandemen UUD ang berpotensi melebar tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
“Kalau Presiden sendiri, saya tahu Pak Presiden sendiri tidak setuju, tapi itu kan beberapa tahun yang lalu, nah kalau sekarang bagaimana? Karena kan yang kami takutkan nanti melebar,” ujarnya.