JAKARTA – Selain mural ‘Jokowi 404 Not Found’, ada lagi mural lain ‘Tuhan Aku Lapar’ yang terpampang di Jalan Aria Wangsakara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Polisi pun sudah menemukan pembuat mural ‘Tuhan Aku Lapar’ itu. Pelakunya diketahui berjumlah dua orang.
Kedua pembuat mural itu yakni D (26 tahun) dan DF (22) yang merupakan anggota Komunitas Street Art Movement.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menyatakan, hasil penyelidikan, aksi tersebut merupakan bentuk aspirasi seni.
Ia juga memastikan bahwa mural ‘Tuhan Aku Lapar’ tidak berkaitan dengan protes perpanjangan PPKM sebagaimana narasai yang beredar di media sosial. “Hanya sebagai aspirasi dan menyalurkan seni,” tegasnya belum lama ini.
BACA JUGA : Ridwan Kamil: Isi HUT RI dengan Lomba Kebaikan, Jangan Balap Karung
Wahyu juga memastikan bahwa hal itu tidak termasuk pelanggaran hukum.
Karena itu, pihaknya langsung mendatangi rumah kedua pembuat mural tersebut untuk memberikan bantuan. “Kedua rumah pembuat tulisan sudah disambangi dan kita berikan dukungan sembako beras serta kebutuhan pokok lainnya,” jelas Wahyu.
Akan tetapi, Wahyu tidak menjelaskan kenapa akhirnya mural tersebut ditutup dengan cat hitam.
Pembuat Mural 404 Masih Diburu
Sementara, polisi sampai saat ini masih belum mengetahui pembuat mural ‘Jokowi 404 Not Found. “Dua saksi (sudah diperiksa). Belum ada pelaku,” ungkap Kapolsek Batu Ceper, AKP David Purba, Minggu (15/8/2021).