RADARSUKABUMI.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa tidak main-main dalam memerangi virus corona (covid-19).
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu terus berperan aktif untuk menangani virus corona.
Dia pun terus memantau seluruh jajaran TNI AD mengenai penanganan virus dari Wuhan, Tiongkok, itu.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Andika adalah melalui telekonferensi dengan jajarannya.
Andika selalu lugas seperti biasanya. Misalnya, dalam rapat yang videonya diunggah di kanal YouTube TNI AD pada 4 April 2020.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sedang mengejar pembangunan tenda lapangan di seluruh rumah sakit TNI AD.
Tenda lapangan itu digunakan sebagai ruang isolasi pasien covid-19. Dalam kesempatan itu Andika sempat meminta anak buahnya untuk menelepon seseorang.
“Langsung telepon, Pak Haep. Yang dimaksud dengan instalasi heap filter apanya?” kata Andika.
Dia menambahkan, figur-figur di lingkungannya merupakan orang-orang teknik.
Andika pun menginstruksikan anak buahnya untuk mengejar segala sesuatu yang belum siap.
Pria 55 tahun itu mencontohkan finil. Andika meminta anak buahnya mencari vendor jika belum mendapatkan finil.
“Instalasi heap itu filter juga begitu. Apanya yang sulit? Insinyurnya nggak ada? Kita. Kita hadirkan siapa. Jadi, saya yakin teknisi ini kalau dikejar, bisa,” kata Andika. (jos/jpnn/izo/rs)
