JAKARTA – Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (12/12). Akan tetapi, untuk tarif masih belum ditetapkan dan untuk sementara digratiskan hingga awal tahun baru 2020.
“Alhamdulillah jalan tol elevated Jakarta-Cikampek telah selesai. Dan ini tadi saya sudah bertanya ke pemilik akan digratiskan sampai nanti tahun baru,” ungkap Presiden Jokowi usai acara peresmian, Kamis (12/12).
Jalan tol layang sepanjang 36,4 kilometer itu nantinya diharapkan dapat mengurai kemacetan ketika arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan, tingkat kemacetan diperkirakan menurun hingga 30 persen.
“Kita harapkan dengan dibukanya jalan tol layang ini betul-betul kemacetan yang setiap hari, sudah 4 tahun ini kita rasakan sejak 2016 betul-betul bisa terkurangi dengan baik. Kalau dari hitungan bisa kurangi kemacetan 30 persen,” tambahnya.
Selain itu, selaras dengan pembangunan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kemungkinan besar beroperasinya angkutan umum akan semakin lancar. “Yang jelas akan mengurangi kemacetan. Jalan tol elevated ini kurangi kemacetan. Nanti ada LRT karena orang pindah ke mass transport akan kurangi kemacetan dan kereta cepat jadi juga akan kurangi kemacetan,” imbuh Presiden Jokowi.
Pada waktu yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan bahwa pihaknya akan menetapkan tarif setelah uji coba selesai dilakukan dan akan ditetapkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi) selaku operator. Tol secara umum dibuka pada 20 Desember mendatang.
“Masih gratis seperti biasa, nanti pada saat peresmian operatornya yang punya karena mereka investornya,” tuturnya.(jpg)
