JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan berkomentar mengenai teror bom yang terjadi di kediaman dua pimpinannya. Teror menyasar kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.
Ada benda berbahan paralon yang menyerupai bom dikirim ke kediamannya. Aksi serupa terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Rumah Laode yang berada di Kalibata dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
Jurubicara KPK Febri Diansyah menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Apalagi, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Spesifiknya biar tim Polri saja yang menjelaskan, karena olah TKP sudah dilakukan,” ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/1).
Febri menyebut pihak Polri sudah bersambang ke Kantor KPK. Dari penjelasan Polri, ada karakter yang berbeda dari dua kejadian tersebut. “Tadi sudah ada dari tim Polri yang datang ke KPK untuk bertemu dengan KPK terutama dengan Pak Laode,” kata Febri.
(ian)