Kantor PWI Riau Dirusak, Polisi Didesak Tangkap Pelakunya

RADARSUKABUMI.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat angkat bicara terkait perusakan kantor PWI Riau oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu kemarin. PWI sangat mengecam peristiwa tersebut dan meminta polisi segera menangkap pelaku untuk mengusut tuntas permasalahannya.

“Tangkap segera pelakunya,” kata Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Oktaf Riady di Palembang, Minggu.

Bacaan Lainnya

Meski motif perusakan tersebut diduga hanya permasalahan motor dan tidak berhubungan langsung dengan kegiatan pers, namun menurutnya polisi tetap harus mengusut tuntas motif sebenarnya kelompok itu merusak Kantor PWI Riau.

Perusakan itu sendiri dapat menghambat aktifitas PWI Riau dan berpotensi menimbulkan masalah-masalah lainnya, kata dia, apalagi timbul korban luka dalam kejadian tersebut. Sebelumnya Sekelompok pemuda tidak dikenal yang diperkirakan berjumlah 50 orang menyerang kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru pada Minggu dini hari.

Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dalam pernyataan pers di Pekanbaru, mengatakan seorang sekuriti kantor mengalami luka akibat insiden itu. Ia mengecam dan mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini kepada sekuriti PWI.

“Kami tidak bisa menerima perbuatan dan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini. Oleh karena itu, kami secara tegas meminta aparat hukum yakni pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku aksi penyerangan terhadap sekuriti kita,” katanya.

Ia mengatakan sekelompok pemuda menyerang melakukan penyerangan ke kantor PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, pada Minggu dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Kantor PWI mengalami kerusakan pada gerbang pintu masuk yang dirusak dan dirubuhkan oleh pelaku. Tidak hanya itu, Sekuriti Kantor PWI Riau yang bernama Ucok Oskar Delahoya Marbun pun tak luput menjadi sasaran penyerangan.(antara/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *