Dari Mata Turun ke Ranjang, Muda-mudi Ini Main 2 Ronde

asusila
Asusila (ilustrasi)

SAMARINDA, RADARSUKABUMI.com – Bunga (nama samaran) histeris ketika mengetahui putrinya, Seroja (16, bukan nama sebenarnya), dalam kondisi tanpa busana bersama pria bernama Ferry (22).

Saat itu Bunga memergoki putrinya di kamar nomor 604 sebuah hotel bintang empat di Jalan Pahlawan, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (5/5).

Bacaan Lainnya

Teriakan Bunga membuat pengunjung hotel berdatangan. Pihak hotel bahkan sampai menghubungi Polsek Samarinda Hulu.

Seroja dan Ferry ternyata baru saja beradu peluh. Selain Ferry, ada dua pria lain di kamar itu.

Ferry dan dua pria itu diduga baru saja menggelar pesta begituan dengan Seroja dan dua temannya di kamar tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Seroja mengenal Ferry saat mereka saling bertatapan ketika sama-sama duduk di balkon kamar, Sabtu (4/5).

Kamar yang disewa Ferry dan Seroja memang bersebelahan.

“Dia (Seroja) bersama dua temannya wanita semua dan saya juga bersama dua teman saya laki-laki semua. Kami kenal sehari sebelum melakukan itu,” tutur Ferry, Rabu (8/5).

Meski baru kenal, Bunga dan Seroja semakin dekat. Seroja dan dua temannya bahkan mau mengikuti ajakan Ferry ke kamar.

“Dia tidur di sebelah saya. Kemudian kami ke kamar mandi dan melakukan itu. Setelah itu kami lakukan lagi di tempat tidur, tetapi ditutupi selimut,” ujar Ferry.

Setelah begituan dua ronde, Ferry dan Seroja ingin tidur. Namun, Bunga yang sudah dua hari mencari Seroja datang.

“Satu teman dia kabur waktu orang tuanya datang. Saya juga tidak tahu ternyata dia kabur dari rumah dan dicari,” kata Ferry.

Kanit Reskrim Ipda M Ridwan menuturkan, awalnya Bunga mengetahui keberadaan Seroja dari salah satu teman sang anak yang pada saat itu ikut menginap di hotel.

“Dari situlah ibu korban kemudian datang ke hotel dan mendapati putrinya berada di salah satu kamar bersama pelaku (Ferry),” beber Ridwan.

Dia menambahkan, pihaknya langsung menggelandang Ferry ke Mapolsek Samarinda Ulu.

“Pelaku langsung kami amankan dan proses hukum sesuai laporan orangtua korban,” pungkasnya.

(jpnn/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *