Menurut dia, keempat terduga teroris tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan di Jakarta. Mereka itu sebelum ditangkap sudah diintai selama empat bulan oleh Densus 88.
”Masih perlu didalami lagi apakah ada rencana melaksanakan teror pada masa libur Natal dan tahun baru ini. Mereka langsung dibawa Densus 88 ke Jakarta,” terang Supriadi.