JAKARTA — Harga pangan pada awal Ramadan tahun ini terus melonjak, salah satunya adalah minyak goreng. Hal ini dinilai tak terlepas dari lemahnya sikap pemerintah terhadap para pengusaha.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Padahal kata dia, pemerintah mempunyai kewenangan, tetapi tidak digunakan untuk menekan para pengusaha dalam memainkan harga.
“Stok menurut kementerian teknis cukup, tetapi kenapa harganya naik. Kedua, rakusnya para pengusaha kita yang tidak mau berempati kepada kesusahan rakyat, namun mereka hanya memikirkan keuntungan ekonominya saja,” ungkap dia dikutip, Selasa (5/4).
“Sehingga keduanya ini sangat klop, yakni lemahnya pemerintah dan rakusnya para pengusaha sehingga membuat harganya menaik,” sambungnya.