DPR : Minyak Goreng Tak Bisa Diurus Mendag, Harusnya Presiden Sudah Reshuffle

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Dalam rapat tersebut M Lutfi memberikan penjelasan terkait persoalan minyak goreng serta soal dihapusnya Harga Eceran Tertinggi (HET). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.)

JAKARTA — Harga pangan pada awal Ramadan tahun ini terus melonjak, salah satunya adalah minyak goreng. Hal ini dinilai tak terlepas dari lemahnya sikap pemerintah terhadap para pengusaha.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Slamet. Padahal kata dia, pemerintah mempunyai kewenangan, tetapi tidak digunakan untuk menekan para pengusaha dalam memainkan harga.

Bacaan Lainnya

“Stok menurut kementerian teknis cukup, tetapi kenapa harganya naik. Kedua, rakusnya para pengusaha kita yang tidak mau berempati kepada kesusahan rakyat, namun mereka hanya memikirkan keuntungan ekonominya saja,” ungkap dia dikutip, Selasa (5/4).

“Sehingga keduanya ini sangat klop, yakni lemahnya pemerintah dan rakusnya para pengusaha sehingga membuat harganya menaik,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *