Dituding Penjilat, Ngabalin: Yahya Waloni Apa Kabar Ngana Dinda ?

Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin

JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespon penangkapan Ustaz Yahya Waloni oleh Bareskrim Polri. Ngabalin membagikan cuplikan video ceramah Yahya Waloni yang mencela sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, mantan Gubernur NTB Dr TGB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, dan Ali Mochtar Ngabalin.

Dalam video tersebut, Yahya Waloni menyebut Tuan Guru Bajang sebagai Tuan Guru Bajingan. “Tuan Guru Bajingan, Bajang. Waktu itu Ustad Somad (UAS) suka jalan sama dia. Saya katakan Ustad Somad, jangan lagi jalan-jalan sama itu,” ucap Yahya Waloni.

Bacaan Lainnya

Yahya Waloni menyebut Tuan Guru Bajang sekolah sampai doktor. Ia mendapatkan gelar akademik dalam bidang spesialisasi agama. “Doktornya itu dari Mesir. Dia pulang ke Indonesia. Dia tidak ejawantahkan, dia tidak realisasikan konteks keilmuannya, spesialisasinya sebagai seorang doktor agama, tapi dia menjadi politikus,” jelas Yahya.

“Dia membungkus dirinya dengan ayat Alquran, dia membungkus dirinya dengan keilmuan hadits untuk mencari kepuasan nafsu duniawi,” tambahnya.

Yahya lantas menyinggung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menuding Megawati sebagai biang kerok kegaduhan politik di Indonesia. “Skenario politik yang ada di Indonesia ini sebenarnya biang keroknya itu cuma satu. Kalau bapak mau tahu, cuma satu biang kerok yang membuat kita semua khawatir di Indonesia,” ucapnya.

“Nenek-nenek yang di Jakarta itu, yang saya sampaikan di YouTube doakan supaya cepat mati itu Megawati. Baru cucu-cucunya ikut ke bawah, Ali Mochtar Ngabalin,” sambungnya.

Yahya menuding Ngabalin sebagai penjilat. Tudingan itu didasari atas sikap Ngabalin yang sebelumnya menentang Jokowi, kini justru menjadi pembela Jokowi. “Itu orang-orang yang suka menjilat muntahnya sendiri. Yang dia sudah buang dia jilat. Itulah orang munafik. Lebih bahaya daripada orang kafir,” ucap Yahya Waloni.

Cuplikan video tersebut dibagikan oleh Ngabalin melalui akun Twitternya, @AliNgabalinNew, Jumat (27/8).

Ngabalin Ungkit Prof Abal-abal

Dalam cuitannya, Ngabalin berharap polisi juga menangkap professor abal-abal untuk menyusul Yahya Waloni ke penjara. “Si prof abal-abal semoga cepat menyusul. Yahya apa kabar ngana dinda?” kata Ngabalin.

Mantan anggota DPR RI ini tak menyebut siapa professor abal-abal yang dia harapkan segera menyusul Yahya Waloni. Namun warganet menduga professor abal-abal yang dimaksud Ngabalin adalah pengamat politik Rocky Gerung.

Ngabalin mengingatkan Yahya Waloni agar belajar banyak jika masih ingin berdakwah. Ia juga menitipkan salam kepada penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang lebih dulu ditangkap polisi. “Belajar yang banyak kalau masih mau berdakwah, salam pe Nur Sugi bilang dari Bang Ali,” cetus Ngabalin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *