RADARSUKABUMI.com, MEDAN – Aksi ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, memakan korban, Selasa (24/9/2019).
Seorang wartawan tiba-tiba menjadi sasaran lemparan batu dari kerumunan massa. Batu tersebut tepat kena di dahi kiri pria bernama Raden Arman itu.
Raden yang berdiri di dalam halaman gedung DPRD dalam tugas memotret aksi langsung terkejut dan memegang dahinya yang sudah berdarah.
Dia langsung lari didampingi beberapa rekan wartawan lainnya masuk ke dalam lobi DPRD Medan.
“Berdarah, tadi lagi motret tiba-tiba batu ke kepala, “ ujarnya.
Beruntung, lukanya tak membesar dan darahnya bisa dihentikan dan dia langsung beraksi.
Namun, tak berapa lama, massa mulai menanjat pagar dan lemparan batu dari massa luar makin ganas.
Polisi akhirnya mengerahkan water canon memukul mundur dan menembakkan gas air mata.
Mahasiswa berhasil mundur ke arah Lapangan Benteng dan ke arah Jalan Imam Bonjol arah simpang Bank Sumut. Sementara lainnya ada di Jalan Perdana.
Mahasiswa dihalau dengan watercanon dam gas air mata di Jalan Kejaksaan. Foto : nina/pojoksumut
Saat ini saling lempar, water canon dan gas air mata masih berlangsung.
(nin/pojoksumut/izo/rs)
