BUMN Berikan Mudik Gratis

Beragam persiapan baik terkait keamanan dan kenyamanan penumpang telah dilakukan dengan baik oleh Perum Damri. Hal tersebut sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang menginginkan perjalanan mudik nyaman dan lancar.

“Persiapan mudik ini dilakukan atas inisiatif dari Kementerian BUMN dalam rangka memastikan semua BUMN jasa transportasi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di saat mudik nanti. Damri pun akan selalu siap menjalankan arahan tersebut,” ujar Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha Damri, Tatan Rustandi.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, program Mudik Gratis ini bertujuan untuk mengalihkan pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor ke moda transportasi yang lebih nyaman dan aman seperti dengan menggunakan bus, kereta api atau kapal laut. Kegiatan ini juga menjadi upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan.

Tatan menjelaskan, masyarakat yang mengikuti program mudik gratis ini akan diangkut menggunakan bus Damri kelas bisnis dan eksekutif yang memiliki standar pelayanan minimal antara lain reclining seat, AC, audio/video, dan wifi.

Untuk mendukung perjalanan yang berkeselamatan, setiap bus diawaki oleh tenaga pengemudi yang cukup berpengalaman dan bersertifikat, juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan, antara lain CCTV, palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR), beserta panduan tanggap darurat.

Sebelum digunakan untuk angkutan mudik gratis, armada yang dipilih akan dilakukan inspeksi secara menyeluruh. Di samping itu seluruh awak kendaraan juga akan dites kesehataannya, termasuk tes narkoba.

Adapun, 14 BUMN yang bersinergi dengan Perum Damri:

1. PT Taspen (30 unit bus, 1.200 orang),

2. PT Angkasa Pura II (50 unit bus, 2.000 orang),

3. PT Pupuk Indonesia (10 unit bus, 400 orang),

4. PT Pertamina (23 unit bus, 920 orang),

5. PT Jamkrindo (16 unit bus, 640 orang),

6. PT Askrindo (24 unit bus, 1.000 orang),

7. PT Jasindo (12 unit bus, 498 orang),

8. PT. Asuransi Jiwasraya (10 unit bus, 418 orang),

9. PT Pegadaian (24 unit bus, 960 orang),

10. PT Inalum (2 unit bus, 80 orang),

11. PT Djakarta Lloyd (8 unit bus, 320 orang),

12. PT JIEP (2 unit bus, 80 orang),

13. PT Bank Mandiri (40 unit bus, 1.600 orang)

14. PT Bank BTN (38 unit bus, 1.520 orang).

(ce1/uji/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *