Buku Wisata Halal Segera Diterbitkan, Begini Isinya

Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno ketika berdiskusi secara virtual dengan jajaran pimpinan Forum Akademisi Indonesia (FAI), Kamis (1/1/ 2021. ANTARA/HO-Humas FAI.

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga Uno mendukung penuh rencana pembuatan buku mengenai wisata halal Indonesia yang digagas oleh Forum Akademisi Indonesia (FAI).

“Tentu, untuk menambah khazanah dan diskursus mengenai wisata halal di Indonesia, saya mendukung langkah yang disiapkan Forum Akademisi Indonesia yang menggagas penulisan buku ini,” katanya dalam diskusi virtual FAI-Kemenparekraf, yang diikuti dari Serang, Banten, Kamis (1/7).

Bacaan Lainnya

Diskusi virtual itu juga diikuti oleh Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya, Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Erwita Dianti dan pejabat Kemenparekraf lainnya.

Di sisi lain, dari jajaran FAI hadir Sekjen FAI Eni Heni Hermaliani, Penasihat FAI Dr Aat Surya Safaat, dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Dalam dan Luar Negeri FAI Didin Syahrudin Sukeni.

Menparekraf lebih lanjut mengemukakan wisata halal yang dalam terminologi pariwisata global juga disebut “Moslem friendly tourism” atau wisata ramah Muslim memang terus membutuhkan sosialisasi, termasuk bagaimana meningkatkan literasinya terkait agenda tersebut.

Oleh karena itu Sandiaga Uno menyatakan dukungannya atas rencana yang digagas oleh FAI tersebut yang tentunya diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih paripurna kepada publik terkait wisata halal itu.

Ia juga menjelaskan bahwa daerah di Indonesia yang sudah menerapkan konsep wisata halal adalah Sumatera Barat yang dikuatkan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda), sedangkan di Nusa Tenggara Barat kini sedang disiapkan adanya ‘enclave’ atau daerah-daerah kantong wisata halal.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Hubungan Dalam dan Luar Negeri FAI Didin Syahrudin Sukeni mengemukakan bahwa buku yang akan diberi judul “Tokoh Nasional Bicara Wisata Halal” itu adalah wujud sumbangsih FAI bagi negeri ini, khususnya untuk memberikan gambaran yang utuh tentang wisata halal.

“Barangkali selama ini masih ada pemahaman yang tidak utuh terkait wisata halal di Indonesia, karena itu untuk meningkatkan literasi mengenai hal itu FAI menggagas penulisan buku tersebut,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Penasihat FAI Aat Surya Safaat menyatakan FAI siap mendukung visi dan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata kelas dunia serta menumbuhkan industri ekonomi kreatif dan memperluas lapangan kerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *