Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, dengan meningkatkan akses informasi BMKG.
”Kami memiliki beberapa kanal yang bisa diakses masyarakat supaya lebih dini mengetahui perubahan cuaca yang terjadi di masyarakat,” papar Teguh Tri Susanto.
BMKG juga secara rutin memberikan informasi terkait dengan informasi perubahan cuaca ke berbagai pemangku kepentingan di Jawa Timur seperti BPBD dan juga dengan Basarnas.
”Kami sebagai koordinator BMKG di Jawa Timur juga selalu melakukan monitoring terhadap iklim, suhu, dan juga perubahan lain yang berhubungan dengan BMKG,” ucap Teguh Tri Susanto.