JAKARTA — Media Sosial dihebohkan dengan adanya sebuah surat yang memperlihatkan ada nama Tenaga Ahli Utama Kantor Sekretariat Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Dialam Dalam surat itu orang yang menggunakan nama Ali Mochtar Ngabalin ini meminta uang sebesar Rp800 juta ke Walikota Cirebon, Nashrudin Azis.
Dalam surat tersebut, Uang sebesar itu untuk sumbangan anak yatim yang akan dibagikan Presiden Joko Widodo dalam momen bulan suci Ramadhan. Namun, Walikota Cirebon sejak awal sudah tahu bahwa ini ada orang yang memanfaatkan dan hendak melakukan penipuan.
Seperti diketahui, dalam surat minta sumbangan yang ternyata palsu itu, disebutkan uang itu akan digunakan untuk santunan kepada anak yatim di bulan Ramadan. Surat yang mencatut nama Ali Mochtar itu dikeluarkan tanggal 24 Maret 2022 di Jakarta.
Ditandatangani atas nama Kepala Staf Kepresidenan Staf Khusus Ali Mochtar Ngabalin yang disertakan dengan stempel bertulisan ‘KSP’. Dalam surat itu disebutkan bahwa sumbangan kepada anak yatim-piatu tersebut akan dibagikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Panitia mengirim surat minta sumbangan Rp800 juta itu dengan alasan kekurangan anggaran. Ali Ngabalin juga sebelumnya telah membantah menandatangani surat itu. Dia menyebut surat itu palsu, dibuat oleh pihak yang tak bertanggung jawab.