Waspada, DBD Bisa Menyerang Warga Kota Sukabumi, Dinkes : Jangan Lengah

DIWAWANCARA: Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Drg Wita Darmawanti saat diwawancara Radar Sukabumi, belum lama ini.
DIWAWANCARA: Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Drg Wita Darmawanti saat diwawancara Radar Sukabumi, belum lama ini.

SUKABUMI — Agar masyarakat tidak terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, tidak hentinya mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan di puncak musim hujan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal terjadi pada awal Maret 2024 mendatang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Drg Wita Darmawanti mengatakan, saat musim hujan masyarajat perlu waspada dari berbagai penyakit salah satunya, Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bacaan Lainnya

“Chikungunya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Kondisi ini umumnya ditandai dengan demam tinggi dan nyeri sendi secara mendadak,” kata Wita kepada wartawan, belum lama ini.

Menurutnya, di tengah musim potensi penyebaran kasus DBD cenderung rawan, termasuk penyakit yang disebabkan infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru atau biasa disebut influenza.

“Penyakit yang di waspadai kalau musim hujan ya terkait dengan DBD lagi, kemudian yang kedua influenza yang kebanyakan karena cuaca dingin,” paparnya.

Wita menerangkan, beberapa upaya yang dapat dilakukan guna mencegah berbagai penyakit menular tersebut salah satunya dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami terus berupa melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, terkait penyakit yang harus diwaspadai saat musim penghujan ini. Upaya yang kita lakukan yaitu Promosi Kesehatan (Promkes) dan edukasi. Pelayanan kesehatan tetap siap,” ungkapnya.

Wita kembali menghimbau, semua stakeholder muali unsur pemerintah setempat maupun masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungannya dan juga menerapkan PHBS di tengah musim penghujan ini.

“Yang jelas mah peran serta semua pihak ya. Termasuk kalau kita mah (Puskesmas) pastilah ya udah jelas selalu promotif preventifnya,” tutupnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *