KOTA SUKABUMI – Toko matrial di Jalan Sejahtera RT 1/21 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong ambruk tergerus longsor. Selain longsor, banjir terjadi di Kampung Tegal laya RT 4/4, Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu yang menggenangi dua rumah milik warga.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, dampak hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi tercatat dua bencana yang terlapor. Pertama, longsor di Jalan Sejahtera RT 1/21 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan banjir di Kampung Tegal laya RT 4/4, Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu.
“Ada dua titik bencana yang terlapor, terparah ada di Jalan Sejahtera RT 1/21 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong yang mengakibatkan satu bangunan ambruk yang juga memuat satu rumpun bambu ambruk dan menimpa satu ankutan umum, secangkan banjir di Kelurahan Cipanengah, merendam dua rumah warga,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, (29/3).
Adapun penyebab bangunan toko matrial yang roboh, sebut Zul, karena tanah di lokasi tersebut tergerus arus sungai sehingga mengakibatkan longsor, bahkan satu rumpun bambu juga ikut tergerus dan menimpa satu mobil yang terparkir di lokasi bencana.
Sedangkan penyebab banjir, diakibatkan oleh saluran air di lokasi tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga air meluap kepemukiman. “Untuk korban jiwa atupun luka tidak ada, karena para penghuni berhasil menyelamatkan diri, sedangkan taksiran kerugian yang diakibatkan dua bencana tersebut mencapai Rp 60 juta,” sebutnya.
BPBD Kota Sukabumi telah menerjunkan petugas untuk megevakuasi puing-puing longsoran dan korban dibantu masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mengimbau, masyarakat yang berada di dekat dengan tebing dan sungai tetap berhati-hati dan waspada, karena curah hujan di Kota Sukabumi diprediksi masih cukup tinggi.
“Kami sudah mengirimkan sembilan personel kelokasi bencana ountuk melakukan evakuasi bersama masyarakat, langkah selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya,” pungkasnya. (upi/t)
