CIKOLE — Bencana longsor kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, menerjang Jalan Kabandungan RT3/6, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole. Akibatnya, tiga unit rumah warga terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, insiden terjadi sekira pukul 10.00 WIB pada Senin (12/9) lalu, saat daerah tersebut diguyur hujan.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi tanah longsor. Ada tiga rumah dengan 4 KK (Kepala Keluarga) dan 13 jiwa terdampak bencana alam ini,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Selasa (13/9).
Kendati tidak ada korban jiwa, lanjut Imran, kerugian akibat bencana alam tersebut ditaksir mencapai Rp510.000.000.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materi saja,” ujarnya.
Adapun, sambung Imran, saat ini warga membutuhkan bantuan terpal, batu, pasir dan semen untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
“Ya, untuk mengantisipasi longsor susulan perlu adanya pembangunan TPT. Saat ini, petugas masib berupaya membersihkan material longsor,” bebernya.
Menurutnya, memasuki musim hujan saat ini bencana alam yang terjadi kebanyakannya longsor dan banjir yang hampir tersebar disetiap kecamatan. “Setiap kecamatan memiliki potensi kerawanan bencana hampir sama. Namun, lebih tinggi diantaranya Kecamatan Cikole, Lembursitu dan Gunungpuyuh,” ucapnya.
Sebab itu, BPBD Kota Sukabumi tidak hentinya menghimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang ada di daerahnya masing-masing. “Kami minta agar warga lebih waspada saat musim hujan ini, khususnya yang memiliki rumah berdekatan dengan tebing maupun pinggir sungai,” pungkasnya. (bam)
