Stok Darah Kritis

WARUDOYONG- Memasuki H+5 lebaran, Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Sukabumi terus menyusut. Darah yang tersedia di bank penyimpanan PMI hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga hari saja. Apalagi pasca lebaran, permintaan darah terus mengalami peningkatan dengan tingginya jumlah pasien di rumah sakit.

Wakil kepala UTD PMI Kota Sukabumi, Feri Febriana mengatakan, stok darah golongan A tercatat hanya tinggal 22 kantong. Sedangkan untuk golongan B tersisa 22 kantong, golongan darah AB sebanyak 9 kantong dan golongan darah O tersisa 30 kantong.

Bacaan Lainnya

“Kalau melihat kebutuhanya, saat ini kita dalam kondisi kekurangan stok darah, karena setiap harinya rata-rata permintaan darah mencapai 30 hingga 60 kantong “ujarnya saat dihubungi oleh kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/6).

Ia menambahkan, bulan Ramadan menjadi salah satu faktor menurunnya stok darah. Sebab, menurunnya pula para pendonor yang biasa mendonorkan darahnya. Sebagai solusi, pihaknya berusaha memaksimalkan penggalangan donor darah dari kelompok non muslim, kalangan kepolisian dan Militer.

Sementara untuk saat ini, Feri menganjurkan agar setiap yang membutuhkan darah di bantu oleh pihak keluarga yang membutuhkan, dikarenakan stok yang mulai menipis tersebut. Pihaknya pun tetap berkordinasi dengan komunitas-komunitas pendonor yang hingga saat ini terus bekerja sama dengan PMI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *