WARUDOYONG,RADARSUKABUMI.com– Dalam sebulan, rupanya penerangan jalan umum (PJU) di Kota Sukabumi cukup banyak yang mengalami gangguan. Betapa tidak, petugas PJU rata-rata memperbaiki 50 sampai 75 PJU di Kota Sukabumi.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Seksi PJU Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Lutfi Alif mengungkapkan, dalam satu bulan, rata-rata PJU yang mengalami gangguan mulai dari 50 sampai 75 titik. Adapun faktornya, didominasi oleh kerusakan lampu dan jaringan listrik. “Ya, sebulan bisa sampai 50 sampai 75 titik yang kita perbaiki. Faktornya cukup banyak, tapi yang dominan itu adalah karena lampu sudah lama atau KWH PJu serta jaringan listriknya,” jelasnya kepada Radar Suakbumi saat dihubungi, kemarin (28/7).
Adapun tim yang menangani persoalan PJU di Kota Sukabumi sebanyak dua tim yang masing-masing dibekali armada skylift. Hampir setiap harinya, tim ini berkeliling memperbaiki PJU yang mengalami gangguan di Kota Sukabumi. “Ada dua tim yang menangani PJU, sat ini jumlah PJU seluruhnya ada 5148 titik yang tersebar, mulai dari PJU jalan dan lingkungan,” sebutnya.
Menurutnya, jumlah kerusakan dan gangguan PJU di Kota Sukabumi cukup ideal. Karena, dilapangan cukup banyak kendala yang menjadi faktor kerusakan PJU tersebut. Namun begitu, pihaknya memastikan PJU yang mengalami ganguan langsung diperbaiki. “Lampu PJU itu kan ada batasan usianya, jika sudah melebihi secara langsung bakal mati.
Termasuk juga elemen-elemen lainya, sehingga perbaikan terus dilakukan untuk memastikan PJU berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dinas Perhubungan juga meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhannya secara langsung untuk memudahkan penanganan. Karena memang, pihanya memiliki keterbatasan jika harus mengawasi semua PJU di Kota Sukabumi. “Tentunya, kami sangat berharap masyarakat ikut mengawasinya, dan laporkan segera jika ada yang bermasalah atau mati, kami pun bakal segera menindaklanjutinya,” pungkasnya.
(upi/t)
