Save Rohingya, IMM Desak DPRD ,Putus Hubungan Diplomatik dengan Myanmar

SUKABUMI-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sukabumi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (BEM UMMI) menggelar longmarch ke kantor DPRD Kota Sukabumi (08/09).

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka aksi sosial penggalangan dana untuk korban kebiadaban Pemerintah Myanmar terhadap warga Muslim Rohingya.

Bacaan Lainnya

Selain itu juga menyampaikan pernyataan sikap mereka terhadap pemerintah untuk ikut terlibat membantu muslim Rohingya di Myanmar.

Pada kesempatan tersebut mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) menyampaikan surat pernyataan sikap kepada Anggota Komisi I, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi yakni Faisal Anwar Bagindo.

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi, Endi Riyansyah mengaku kecewa dengan DPRD Kota Sukabumi, tiap ada aksi dan menyampaikan aspirasi pernyataan sikapnya selalu dihadapkan dengan Bang Faisal yang memang senior aktifis dan sama-sama lahir dari Muhammadiyah.

Masih kata Endi. “Meski setiap pernyataan sikap dari kami diterima Bang Faisal, berharap semoga pernyataan ini bisa disampaikan ke pusat, dan mendorong pemerintah Indonesia menyikapi dan membantu permasalahan Muslim Rohingya Myanmar,”tandasnya.

Senada diungkapkan Endi, Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Indra Lesmana mengatakan,
selaku mahasiswa mempertanyakan Myanmar yang mendapatkan Nobel Penghargaan Perdamaian, Aung San Suu Kyi yang seharusnya dapat mencegah atau menyelesaikan permasalahan tersebut malah dibiarkan begitu saja,” jelasnya.

Selain itu, mengajak masyarakat Sukabumi pada khususnya bersama – sama mendoakan saudara-saudara muslim Rohingya agar diberikan kesabaran dan ketabahan atas peristiwa yang menimpanya.

“Bagi yang sudah meninggal semoga diberikan tempat yang indah di sisi allah Subhana Wa Ta’ala. Semoga kerukunan selalu terjalin di semua umat beragama karena pada hakikatnya muslim adalah saudara,” jelasnya. Anggota Komisi I Fraksi PAN.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Faisal Anwar Bagindo mengatakan pihaknya menerima semua aspirasi, dan aspirasi tersebut disampaikan ke pemerintah pusat meskipun tidak mempunyai hak kewenangan.

“DPR sudah mencapaikan protes dan kita sudah mencabut hubungan diplomatik. Kita juga meminta Presiden menarik duta besar Ind\onesia dari Myanmar,” tandasnya. (cr11/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *