Sampah Plastik Mengancam

CIKOLE– Kendati jumlah sampah plastik tidak terlalu besar dibandingkan sampah rumah tangga, namun Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi rupanya cukup memprioritaskan jenis sampah padat ini. Pasalnya, jika terus dibiarkan sampah tersebut cukup membahayakan.

Data yang dihimpun Radar Suakbumi, setiap harinya volume sampah di Kota Suakbumi mencapai 171 ton. Enam persen diantaranya, yakni sampah plastik dan 60 persennya merupakan sampah organik.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Adil Budiman menjelaskan, hasil rapat koordinasi dengan Menkopolhukam beberapa waktu lalu, sampah plastik di Indonesia menjadi perhatian. Karena, didunia negara ini masuk kedua terbesar setelah Jepang.

“Intinya, walaupun nyaris setiap daerah relatif sedikit. Tapi, sampah plastik ini menjadi perhatian utama karena membahayakan. Di Kota Sukabumi sendiri, soal sampah plastik ini bakal lebih ditekan lagi agar berkurang,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di Kantor Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, kemarin (8/8).

Pengurangan jumlah sampah plastik di Kota Sukabumi ini, lanjut Adil, bakal diusulkan menjadi Peraturan Walikota (Perwal), terutama penggunaan kantong plastik pada pengusaha ritel dan perkantoran. “Aturan secara nasional soal kantong plastik memang sudah ada, tapi hanya beberapa daerah yang menjalankannya. Untuk Kota Sukabumi, kami akan buat regulasinya, tapi sebelumnya kami akan undang seluruh pengusaha ritelnya,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *